Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Capaian Reading Challenge 2018, Target 2019

Gambar
Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2018. Esok ketika pagi datang kita akan memasuki tahun baru masehi ke 2019. Nah untuk menutup tahun, saya akan mencoba untuk   mengingat-ingat kembali berapa bacaan yang berhasil saya lahap sepanjang tahun ini.   Kalau di akun Goodreads saya, target membaca saya   untuk 2018 adalah 30.   Apakah saya berhasil mencapai target tersebut? Oke, saya akan mencoba menuliskan list beberapa bacaan saya tahun ini. 1.                 Vikas Swarup- Six Suspects 2.                 50 Cerita Misteri   ( Dongeng Klasik yang mendebarkan) 3.                 Kumpulan Dongeng Nusantara 2 4.                 Agatha Christie- Pembunuhan di Pondok Mahasiswa 5.                 Agatha Christie- Pena Beracun 6.                 Agatha Christie- Rumah di Tepi Kanal 7.                 Laksmi Pamuntjak- Aruna dan Lidahnya 8.                 Eka Kurniawan- Cantik itu Luka 9.                 V Lestari- Misteri 3 Sekawan 10.            Mary P

Ikut Tes ASN 2018 Pertama Kali (Berbagi Pengalaman)

Gambar
Peristiwa kemarin adalah yang pertama kalinya saya rasakan dalam hidup. Apa itu? Saya melewati sebuah tes yang diikuti oleh ratusan ribu pemuda dan pemudi Indonesia yang berusia di bawah 35 tahun. Sudah bisa menebak? Ya, kalian benar.   Saya mengikuti tes kemampuan dasar dalam seleksi penerimaan ASN (Aparatur Sipil Negara) 2018. Sebelum mengikuti tes ini, terlebih dahulu saya telah melalui beberapa tahapan yang kesemuanya sama-sama memberikan kesan yang mendalam. Seleksi ini dimulai ketika beberapa bulan lalu terdengar gaung di sana-sini bahwa pemerintah melalui Badan Kepegawaian Nasional akan membuka pendaftaran ASN untuk tahun 2018 dan tak tanggung-tanggung jumlah pegawai baru yang dibutuhkan sekitar 17 ribu   sedangkan jumlah pendaftar mencapai 284 ribu orang. Bisa dibayangkan bagaimana seleksi ini akan menjadi sebuah arena pertarungan yang sengit. Sumber: Google  Maka benar saja itulah yang terjadi bahkan ketika hari pembukaan portal resmi dari BKN, serve

Catatan Kecil Tentang Bapak ( Selamat Hari Tani Nasional)

Gambar
Bapak, begitu aku memanggil sosok lelaki berumur 60an yang duduk di depanku sambil mencabuti beberapa rambut kumisnya yang telah mulai memutih dengan takzimnya. Ku tatap lagi lelaki di hadapanku ini lekat-lekat,sungguh usia telah memakan sebagian perawakannya yang dulu tegap bagai batu karang. Tubuh bapak mulai membungkuk, langkahnya tak lagi segagah dahulu,rambut-rambut yang memutih, keriput yang mulai muncul tanpa bisa dielakkan serta pendengaran yang mulai kurang awas, sehingga jika berbicara dengannya, nada suara harus sedikit ditinggikan. Dokpri: Salah satu hasil jerih payah Bapak Namun ada banyak hal yang tidak berubah dari bapak,salah satunya beliau tetap pergi ke kebunnya saban hari setelah menunaikan shalat subuh dan kembali ke rumah ketika matahari telah naik sepenggalan. Ya, bapakku adalah seorang petani tulen, petani sejati. Dahulu sebelum memasuki masa pensiunnya sebagai pegawai di kantor kecamatan bapak masih sempat mengurusi kebun-kebunnya di pagi d

Aruna dan Lidahnya ( Cerita tentang makanan, perjalanan dan konspirasi)

Gambar
Penulis: Laksmi Pamuntjak Tahun: 2014 Penerbit: Gramedia  " Pagi selalu menahan perasaan, memperlambat segala sesuatu murah hati dengan fakta. Ia menerangi dengan perlahan, lapis demi lapis, sehingga sebuah kota hadir bukan sebagai sesuatu yang jadi, melainkan sesuatu yang belum final, yang masih bisa dibentuk dan penuh kemungkinan". (p.105) Itu adalah salah satu kutipan favorit saya dari novel ini dari beberapa kutipan-kutipan keren yang lain.  Novel yang bercerita tentang petualangan Aruna, gadis 'montok'', ahli wabah yang harus menjalani tugas dari koleganya untuk menyelidiki kasus Flu Burung ke beberapa daerah dari Sampang, Madura, Palembang, sampai ke Bumi Serambi Mekah, Aceh. Bersama dengan dua sahabat sekaligus rivalnya, Bowo dan Nadz, Aruna yang sangat suka makan dan selalu jatuh cinta dengan aroma dapur dan bumbu-bumbu, serta berbagai jenis kuliner yang terkadang terasa pas bahkan luar biasa ataupun bahkan terasa hambar tanpa ras