Capaian Reading Challenge 2018, Target 2019


Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2018. Esok ketika pagi datang kita akan memasuki tahun baru masehi ke 2019. Nah untuk menutup tahun, saya akan mencoba untuk  mengingat-ingat kembali berapa bacaan yang berhasil saya lahap sepanjang tahun ini.  



Kalau di akun Goodreads saya, target membaca saya  untuk 2018 adalah 30. 

Apakah saya berhasil mencapai target tersebut?

Oke, saya akan mencoba menuliskan list beberapa bacaan saya tahun ini.

1.                Vikas Swarup- Six Suspects
2.                50 Cerita Misteri  ( Dongeng Klasik yang mendebarkan)
3.                Kumpulan Dongeng Nusantara 2
4.                Agatha Christie- Pembunuhan di Pondok Mahasiswa
5.                Agatha Christie- Pena Beracun
6.                Agatha Christie- Rumah di Tepi Kanal
7.                Laksmi Pamuntjak- Aruna dan Lidahnya
8.                Eka Kurniawan- Cantik itu Luka
9.                V Lestari- Misteri 3 Sekawan
10.           Mary Pope Osborne- Negeri Orang Mati
11.           Arswendo Atmowiloto- Keluarga Cemara
12.           Sir Arthur Conan Doyle- Sherlock Holmes ( Collection Edition)
13.           Roem Tupatimasang- Sekolah itu Candu
14.           Aan Mansyur, dkk – Kump Cerpen Kupu-kupu dalam Kotak Kaca
15.           Dini W Tamam- Dongeng  Sebelum Tidur
16.           Phil Roxbee Cox- Siapakah Bangsa Romawi?
17.          Ensiklopedia Bahasa dan Sastra ( Seni Budaya dan Warisan  Indonesia)
18.          Ensiklopedia Sejarah Indonesia ( Seni Budaya dan Warisan  Indonesia)
19.           Umar Kayam-Sri Sumarah ( Kumpulan Cerpen)
20.           Tere Liye- Rindu
21.           Robert Galbraith- The Silkworm
22.           Dee Lestari- Aroma Karsa
23.           Brian Selznick- The Invention of Hugo Cabret


Itulah beberapa buku yang saya tuntaskan tahun ini. 


Bisa dilihat bahwa dari 30 target saya di 2018, hanya 23 buku yang bisa saya selesaikan sebelum pergantian tahun menjelang. Jadi tingkat keberhasilan saya dalam reading challenge tahun ini sekitar 76%. Cukup membanggakan namun tetap tidak mencapai target.
 

Sejumlah buku yang saya baca tahun ini adalah buku yang saya pinjam dari Perpustakaan Daerah Kalimantan Timur yang menurut saya merupakan salah satu perpustakaan terlengkap dan ternyaman yang pernah saya kunjungi. Jadi ada semacam rasa sedih juga harus meninggalkan kota Tepian.




Dari beberapa buku yang berhasil saya tuntaskan, yang menurut saya paling berkesan yaitu karya-karya dari Agatha Christie yang selalu sukses membuat saya betah berlama-lama untuk segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di balik kasus-kasus yang senantiasa disajikan dengan apik. 


Satu lagi buku yang akan saya pilih di tahun 2018 yaitu Aroma Karsa dari Dee Lestari. Novel tebal yang saya dapatkan sebagai hadiah ulang tahun dari seorang teman baik ini menurut saya adalah yang terbaik tahun ini. Ceritanya menegangkan dan berhasil membuat kita melahapnya tanpa kenal waktu karena disajikan begitu luar biasa oleh sang penulis. Buku setebal 696 halaman ini juga menjadi bacaan paling tebal yang saya selesaikan kurang dari 24 jam. Sungguh sebuah prestasi menurut saya. Intinya, Dee sungguh berhasil dengan Aroma Karsanya.

Untuk tahun depan, saya masih akan bertahan di angka 30 sebagai target bacaan yang harus saya selesaikan dalam setahun. Jika dibandingkan dengan teman-teman yang jumlah bacaannya jauh lebih banyak, terkadang saya juga merasa rendah diri.  Semangat saya pernah tergenjot untuk membaca secara rutin ketika mengikuti salah satu gerakan membaca di Instagram. Tapi karena kesibukan kuliah yang begitu padat dan manajemen waktu yang keteteran jadilah saya sering tidak disiplin dan akhirnya dikeluarkan dari gerakan tersebut. Huhuhu. Namun saya bertekad akan tetap membaca secara rutin, terlepas saya mengikuti sebuah gerakan membaca ataupun tidak, karena pada dasarnya membaca adalah sebuah kebutuhan.

Bagi saya, tiap orang punya kemampuan masing-masing dalam menyelesaikan sebuah bacaan. Inti dari membaca bagi saya adalah sebuah kesenangan dan informasi baru yang bisa saya dapatkan dari sebuah tulisan, berusaha menyelami ide-ide fantastis yang dimiliki oleh seorang penulis yang coba ia tuangkan dan bagikan lewat karyanya.

Tantangan saya untuk tahun depan, semoga saya bisa membaca lebih banyak buku-buku non fiksi tentang topik-topik yang menarik seperti pengembangan diri, psikologi, pendidikan, dan topik lain yang tentunya sangat kaya akan informasi dan untuk bacaan seperti novel, semoga saya bisa menuntaskan beberapa buku yang masih belum tersentuh sejak tahun lalu dan saya juga bisa menuntaskan beberapa novel berbahasa Inggris. Amiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengurus SKCK di Luar Domisili KTP

Climate Change

Masih Tentang SKCK dan Serba-Serbinya