Pena Beracun


Penulis: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia 
Halaman: 315 lembar
Tahun: 2014


" Memang lebih enak jika otak kita disuapi dengan pikiran-pikiran orang lain, tapi jika otak tidak diberi makanan tersebut, maka dengan enggan si otak akan bekerja sendiri -- dan ingat, cara berpikir yang begitu adalah cara berpikir yang orisinal dan mungkin menghasilkan penemuan-penemuan yang berharga." - Jerry Burton (hal. 114)

Jerry Burton adalah seorang pilot yang mengalami kecelakaan pesawat yang mengharuskannya menghabiskan waktu menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk membantu penyembuhannya, sang dokter menyarankan dirinya agar pindah ke wilayah pedesaan yang tenang. 


Maka dipilihlah Little Furze, sebuah rumah di daerah Lymstock. Dan di sanalah Jerry dan adiknya Joanna bermaksud memulai kehidupan yang tenang dan damai. 
Namun ternyata kehadiran mereka merupakan awal dari sebuah tragedi yang dimulai dengan surat-surat kaleng yang ditulis dengan penuh kebencian dan dikirim secara acak. Kegilaan semakin menjadi dengan beberapa rentetan peristiwa kematian yang semakin membuat Jerry kehilangan kedamaian hidup yang diharapkannya di wilayah kecil itu.

Ini adalah buku kedua yang saya baca dari Agatha Christie. Namun saya cukup terkejut ketika mengetahui bahwa tokoh andalan dalam cerita ini bukanlah Hercule Poirot tapi seorang wanita paruh baya bernama miss Marple yang belakangan saya ketahui adalah tokoh rekaan wanita yang juga diciptakan oleh sang penulis untuk memecahkan berbagai kasus-kasus di sekitarnya. 


Tapi dalam buku ini kita akan disuguhkan cerita dari sudut pandang Jerry Burton. Miss Marple adalah sosok yang sengaja dihadirkan di akhir-akhir cerita untuk mengaitkan semua benang merah dan asumsi Burton yang kurang percaya diri agar menjadi masuk akal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengurus SKCK di Luar Domisili KTP

Ketika Wanita Tercinta Memulai #AyoHijrah bersama Bank Muamalat Indonesia

Perempuan Menawan di Tengah Padang Savana