Pembunuhan di Pondokan Mahasiswa
Penulis: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia Pustaka
Tebal: 320 halaman
" Saya punya perasaan bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi, tapi saya tidak tahu apa itu. Tak ada penjelasan-penjelasan biasa yang dapat menutupi fakta itu, dan saya betul-betul tak dapat membayangkan penjelasan apa lagi yang dapat diberikan." -miss Lemon (hal.11)
Cerita yang diawali dengan menghilangnya beberapa benda-benda yang acak dan kelihatannya tidak berhubungan justru membawa sang detektif Hercule Poirot ke Hickory Dock, sebuah bangunan yang telah digunakan selama beberapa tahun sebagai pondokan mahasiswa yang berisi beberapa mahasiswa asing dengan berbagai macam ras dengan tingkah pola yang beragam.
Kehidupan pondokan yang semakin suram dengan
terbunuhnya Celia Austin, gadis malang yang baru saja mengumumkan
pertunangannya. Poirot harus bekerja lebih keras untuk mengungkap
misteri besar dan intrik yang sedang terjadi di Hickory Dock seiring dengan
kembali berjatuhannya korban satu demi satu.
Itulah sedikit gambaran dari petualangan lain
Det. Hercule Poirot. Sejujurnya ini pertama kalinya saya kembali menikmati
tulisan dari Agatha Christie setelah melahap 'Kubur Berkubah' pada saat SMA.
Sensasinya tetap sama, rasa penasaran yang tinggi sehingga tidak sabar untuk
cepat-cepat menyelesaikan buku ini. Walaupun tidak bisa dipungkiri di beberapa
bagian saya tetap merasa bosan.
Tapi over all, Agatha Christie selalu mampu
menghidupkan tokohnya dan mampu mengajak pembaca dalam sebuah petualangan yang
penuh intrik dan berbagai benang merah yang saling terhubung.
Karangan-karangan Agatha Christie adalah pilihan
yang tepat buat kamu yang suka menyelami bagaimana seorang detektif bekerja dan
berkejaran dengan waktu untuk membongkar sebuah kasus yang sepertinya mustahil
untuk dipecahkan.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda