Bulukumba " Butta Panrita Lopi " Tanah kelahiran yang selalu dikenang part 1

Bulukumba adalah Salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Kota yang memiliki julukan Butta Panrita Lopi yang artinya tanah asal para pelaut ulung.  Tak berlebihan memang rasanya Bulukumba diberi julukan ini, karena pelaut-pelaut ulung banyak terlahir dari daerahku yang tercinta ini. Bahkan kapal kayu tradisional yang disebut Phinisi menjadi kapal kayu tradisional pertama yang mampu berlayar sampai ke Kanada. Sungguh membanggakan bukan?
Bulukumba adalah sebuah daerah yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah.  Memilki kekayaan alam yang mampu membuat para pelancong akan betah berlama-lama. 

Berikut  disajikan beberapa objek wisata yang  bisa kamu kunjungi jika berkunjung ke Bulukumba:

Pantai Bira
Pantai Pasir putih yang sangat terkenal dan memilki pemandangan yang mampu memanjakan para pelancong yang berkunjung. Di sepanjang pantai terdapat pasir putih yang halus, pengunjung juga dapat menikmati keindahan 2 pulau yang ada didepannya yaitu pulau Liukang loe dan pulau Kambing (tidak berpenghuni), dan pada latar belakangnya tampak membumbung tinggi gunung Puang Janggo . Terletak di Kecamatan Bonto Bahari, sekitar 45 Km dari kota Bulukumba.   Untuk bisa sampai ketempat ini kita bisa menggunakan mobil sewa dari Terminal Bulukumba. Atau kendaraan lain yang menjadi pilihan kamuUntuk para pelancong yang baru pertama kali datang ke Bira tak perlu khawatir karena tempat ini telah dilengkapi fasilitas berupa tempat parkir, penginapan, hotel, restaurant dan lain-lain.  

Tana Beru-Tempat pembuatan kapal Tradisional Phinisi
Sebelum mencapai pantai Bira, sekitar 24 km dari kota bulukumba kita akan melewati sebuah kawasan yang akan memanjakan mata kita dengan melihat pembuatan kapal kayu tradisional yang dikenal dengan Kapal Phinisi. Di sana kita bisa melihat keterampilan dan kepiawaian para pengerajin dalam membuat kapal kayu. Dan yang memesan kapal Phinisi adalah orang luar negeri dan harganya bisa sampai milyaran rupiah. Jadi kapal Phinisi itu selain untuk mempertahankan warisan budaya leluhur juga dijadikan mata pencaharian bagi masyarakat lokal disana.

 Kawasan Adat Ammatoa- Kajang

Ini dia yang paling menarik di Bulukumba kalau menurutku, Kawasan Amma’toa- Kajang. Kawasan ini terletak sekitar 56 km dari kota Bulukumba. Disini kamu bisa melihat kehidupan masyarakat adat suku Kajang yang sangat sederhana namun sangat eksotis.

Di kawasan ini, hutan dan alam masih sangat terjaga dengan baik. Orang-orang tidak sembarangan dan serampangan dalam mengelola alam. Semuanya dilakukan dengan terukur sesuai dengan aturan adat yang telah ditetapkan. Pemimpin suku Kajang disebut sebagaiAmma’toa.  Cara hidup suku kajang juga masih sangat sederhana, bahkan mereka menutup diri dari perkembangan dunia luar. Ciri khas dari suku Kajang yang lain adalah mereka sehari-hari menggunakan pakaian serba Hitam. Hal yang paling menarik menurutku adalah bagaimana hidup mereka yang sederhana bahkan jauh dari kesan materialis yang sedang marak sekarang ini. Suku Kajang tetap hidup bersahaja dengan segala kearifan lokal yang mereka miliki tanpa pernah takut akan digilas oleh roda perputaran Zaman.


Itu tadi beberapa objek wisata yang bisa kamu kunjungi jika berkunjung ke Bulukumba. Selain bisa memanjakan mata dengan pemandangan alam yang indah, kamu juga bisa belajar tentang kearifan lokal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengurus SKCK di Luar Domisili KTP

Ketika Wanita Tercinta Memulai #AyoHijrah bersama Bank Muamalat Indonesia

Perempuan Menawan di Tengah Padang Savana